JK: Di Rapimnassus Saya Diposisikan Sebagai Presiden

Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengingatkan kembali bahwa dirinya diberi mandat penuh untuk melakukan komunikasi politik dengan parpol-parpol untuk melakukan koalisi. Dia juga menegaskan dirinya diposisikan sebagai presiden dalam Rapimnassus 23 April 2009 lalu.

"Saya diposisikan dalam Rapimnassus sebagai presiden," kata JK kepada wartawan seusai memanggil Ketua DPD I Golkar Sulbar Anwar Adnan Saleh, Ketua DPD I Kaltim Mahyudin dan Ketua DPD I Sulawesi Tenggara (Sultra) Laode Ridwan Bae di kediaman JK Jalan Mangun Sarkoro, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2009).

Saat ditanya apakah penunjukan sebagai capres itu sebagai harga mati, JK malah berkelakar. "Saya tidak mau membuat harga (JK kemudian tertawa). Tapi begitulah adanya," jelas dia.

Saat ditanya apakah dirinya yakin DPD-DPD I Golkar akan mendukung dirinya sepenuhnya, JK sangat yakin. "Saya diberikan pada Rapimnassus itu mandat penuh. Dilaksanakan komunikasi politik, kemudian dilaporkan setelah pertemuan sampai batas waktu yang ditentukan," ujar dia.

Hingga puku 18.30 WIB, JK masih sibuk menerima tokoh-tokoh Golkar. Sejumlah fungsionaris DPP Partai Golkar, seperti Burhanuddin Napitupulu, dan tokoh Golkar lainnya masih mendampingi JK. Hari ini, Ketua DPP Partai Golkar Muladi dan Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono tidak terlihat di markas ini.