Suasana ini terlihat saat Amien dan SB ditanggap dalam talk show TVOne seusai rapat konsultasi MPP-DPP di Rumah PAN, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2009) malam. Amien dan SB duduk bersebelahan dan didampingi oleh anggota MPP PAN Sabri Saiman dan jajaran fungsionaris DPP PAN, disaksikan banyak orang, termasuk para wartawan.
Amien ditanya oleh presenter mengenai alasan mendukung SBY. "Sebenarnya Pak SBY, Bu Mega, Pak Jusuf Kalla itu bermazhab ekonomi sama. Namun, madlorot paling kecil adalah Pak SBY," ujar Amien sambil menyitir suatu hadits yang memerintahkan untuk mengambil madlorot (bahaya) yang paling kecil.
Amien juga menceritakan telah bertemu SBY beberapa waktu lalu. "Saya sempat bertanya apakah 'lanjutkan!' itu berarti 'lanjutkan with change' atau tidak. Tapi Pak SBY bilang 'lanjutkan dengan perubahan'," jelas Amien.
Ketika pertanyaan disampaikan kepada SB apakah setuju dengan alasan Amien Rais, ketua umum PAN itu menjawab dengan diplomatis. "Suasana seperti ini sangat dinamis. Bisa jadi hari ini hanya ada tiga calon, besok lima calon, atau tiga calon berganti orang. Kita tunggu perkembangan ini. Yang pasti, kita ingin yang terbaik," ujar SB.
Ketika ditanya apakah tersinggung dengan Amien Rais gara-gara Hatta Rajasa yang diajukan sebagai cawapres dari PAN, SB terdiam sejenak. Namun, kemudian dia mengatakan, "Pak Amien bilang dua-duanya disebut." Saat itu, Amien memang berbisik bahwa dua-duanya, Hatta dan SB, disebut sebagai cawapres.
Amien dan SB sama-sama membantah sedang berseteru menghadapi koalisi Pilpres 2009. Amien dan SB sempat bersalaman dan berpelukan dua kali. Namun, saat acara talk show tersebut, SB memperlihatkan bahasa tubuh yang berbeda ketika Amien bicara mengenai SBY.
Rapat Konsultasi MPP dan DPP sendiri berlangsung tidak terlalu lama. Belum ada keputusan mengenai arah koalisi. Keputusan soal koalisi akan ditentukan dalam Rakernas PAN 2 Mei 2009 nanti.
( asy / rdf )
Posts
No comments:
Post a Comment