03 May, 2009

PPP di Antara Dua Pilihan, SBY atau Prabowo


Jakarta - Siapa calon presiden yang akan dipilih PPP? Belum jelas. Yang pasti, Arus besar dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu terbagi dalam dua pilihan capres, SBY dan Prabowo. Kedua capres sama kuat dalam tubuh PPP.

"Kita sudah menentukan koalisinya masih terbuka apakah akan dukung Pak Prabowo atau SBY sebagai Presiden, karena inilah arus besar dalam tubuh PPP," tutur Ketua DPP PPP, Lukman Hakim Saefuddin, saat berbincang dengan wartawan melalui telepon, Sabtu (2/5/2009).

Menurut Lukman, kedua capres ini memiliki kans yang sama besar untuk didukung PPP apabila keduanya maju pilpres Juli nanti. Dalam tubuh PPP, Lukman menambahkan, saat ini sedang terjadi perdebatan terkait masalah tersebut.

Susilo Bambang Yudhoyono, President of Indonesia.Image via Wikipedia


"Internal kita terjadi perdebatan mendalam, nanti kita akan mengerucut," tutur Lukman.

Lukman juga menjelaskan alasan mengapa PPP enggan ikut dalam koalisi besar. Menurutnya PPP tidak mengenal istilah koalisi parlemen, PPP hanya mengenal koalisi untuk mengusung presiden.

"Kita berdebat mendalam terkait koalisi parlemen, kita presidensiil bukan parlementer," tutur Lukman.

PPP, menurut Lukman, lebih independen ketimbang peserta koalisi besar, karena PPP keputusan mendukung atau mengkritisi diambil tanpa pertimbangan posisi koalisi maupun pemerintah.

"Apalagi politik PPP mendukung yang baik dan mengkritisi yang buruk baik pemerintah atau oposisi," imbuh Lukman.

"PPP hanya mendukung siapa capres cawapres, bukan dalam koalisi parlemen, oleh karena itu sda tidak merasa punya mandat penuh," pungkasnya.

( van / ken )
Reblog this post [with Zemanta]

No comments:

Post a Comment