07 May, 2009

PD Akui Jalin Komunikasi dengan PDIP


Mendekati waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres, elit Partai Demokrat (PD) dan PDIP diam-diam menjalin komunikasi politik. Tidak tertutup kemungkinan puncaknya pertemuan SBY-JK yang bisa jadi sekaligus menandai bergabungnya PDIP ke dalam koalisi sedang PD bangun.

Demikian jawab Ketua DPP PD Anas Urbaningrum saat dikonfirmasi tentang isu rencana pertemuan SBY-Mega. Termasuk komunikasi yang dijalin dua parpol setelah lima tahun terakhir berada dalam posisi berseberangan.

"Bahwa sedang ada komunikasi antara PD dan PDIP adalah benar adanya. Yang jelas PD mendukung kalau ada petemuan antara Pak SBY dan Ibu Mega, pasti banyak faedahnya," kata Anas pada detikcom, Kamis (7/5/2009).

Mantan anggota KPU ini menegaskan, PD menjalankan kebijakan pintu terbuka. Meski lima tahun ini hubungan PD-PDIP penuh gejolak, tapi komunikasi antara tokohnya tidak pernah terputus dan karenanya wajar bila sekarang berlanjut.

"PD tidak memposisikan PDIP sebagai musuh, justru sparing partner untuk pembangunan demokrasi," imbuhnya.

Anas enggan mengungkap apa yang menjadi materi pokok dan target besar dari komunikasi politik sedang berjalan. Politik selalu menyediakan ruang bagi berbagai kemungkinan dan segala kemungkinan bisa terjadi.

"Kita tunggu saja apa hasilnya, yang jelas membuka komunikasi jauh lebih bermakna positif ketimbang putus komunikasi," pungkas dia.
Reblog this post [with Zemanta]

No comments:

Post a Comment