"Jangan tanya itu (strategi SBY), saya hanya mau bicara memenangkan pasangan Mega-Pro," kata M Yasin kepada wartawan di Rumah Perjuangan, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2009).
Mantan Tim Sukses SBY di Pilpres 2004 membantah anggapan sejumlah kalangan yang mengatakan partai yang dipimpinnya merupakan partai cadangan SBY dan Partai Demokrat. Justru dengan adanya koalisi PDIP, Gerindra dan beberapa parpol kecil termasuk Pakar Pangan menunjukkan koalisi didasari semangat kesamanaan visi dan misi.
Dalam koalisi ini, Yasin menegaskan partainya tidak menuntut jatah kursi tertentu di kabinet jika pasangan Mega-Prabowo menang."Yang terpenting saat ini, kami harus memenangkan Mega-Pro. Mesin politik kami masih kuat di daerah-daerah. Bahkan, jika disatukan dengan kekuatan PDIP dan Gerindra, maka kekuatannya bisa memenangkan pertarungan ilpres," jelasnya.
Menurut mantan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) ini, modal utama bertarung dalam pilpres adalah kesamaan visi dan misi. Yasin optimis, upaya menyatukan visi-misi parpol pendukung untuk memenangkan pilpres akan lebih mudah dilakukan.
"Setelah kami bersatu dengan komitmen mengikat, maka koordinasi akan lebih terarah. Insya Allah, tidak ada kecurangan pada pilpres mendatang," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment