18 May, 2009

KPU-Pemkot Balikpapan Bahas Bantuan Pilpres

Kendati jumlah bantuan yang diajukan KPU Balikpapan ternyata lebih besar dari anggaran yang disiapkan Pemkot Balikpapan, Tim Koordinasi Dukungan Kelancaran Pemilu tetap berkomitmen membantu KPU Balikpapan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti.

Wakil Ketua Tim Koordinasi Dukungan Kelancaran Pemilu Chairil Anwar mengatakan, pihaknya segera melakukan pertemuan dengan KPU Balikpapan. Hal ini untuk membahas tentang bantuan, kegiatan dan kebutuhan yang diperlukan KPU untuk disesuaikan dengan anggaran yang ada.

“Intinya ada tiga hal yang kita prioritaskan untuk bantuan ini, yaitu untuk tahapan sosialisasi, penyortiran dan distribusi logistik dan monitoring pilpres,” ujarnya, kemarin.

Asisten I Bidang Tata Praja dan Pemerintahan Sekretariat Pemkot Balikpapan ini menegaskan, pertemuan dengan KPU tersebut paling cepat akan dilangsungkan minggu depan. Dirinya juga telah menerima daftar usulan kebutuhan dari KPU.

Untuk diketahui, untuk menutupi kekurangan dana pada pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009, KPU Balikpapan mengajukan permohonan bantuan Rp 8 miliar kepada Tim Koordinasi Dukungan Kelancaran Pemilu Pemkot Balikpapan. Dana tersebut untuk menalangi kekurangan operasional untuk pelaksanaan dua putaran Pilpres.

“Kami sudah ajukan Rp 8 miliar. Itu berdasarkan hasil rapat pleno KPU terakhir,” kata Sekretaris KPU Balikpapan Robi Ruswanto, Kamis (14/5).

Ia menjelaskan, jumlah tersebut terbagi atas pelaksanaan putaran pertama sebesar Rp 4,7 miliar, sedangkan sisanya untuk putaran selanjutnya. Beberapa kegiatan yang diusulkan untuk dibiayai pemkot di antaranya kegiatan sosialisasi Pilpres, sewa perlengkapan untuk kegiatan sortir dan pelipatan surat suara.

Dari informasi yang ia terima dari Tim Koordinasi Dukungan Kelancaran Pemilu Pemkot Balikpapan, pemkot menyediakan Rp 6 milar bagi KPU untuk 2 putaran. Namun, kata Robi, nantinya tim tersebut akan menyeleksi dan memberikan jumlah bantuan bagi kegiatan yang diperlukan.

No comments:

Post a Comment