17 May, 2009

Ketua Demokrat Kaltim Bisa Terjungkal

Rapat pleno terbuka KPU Kaltim kemarin, masih menyisakan penghitungan rekapitulasi suara untuk Kota Samarinda dan Kabupaten Paser. Pasalnya, kedua daerah ini belum menyelesaikan penghitungan di tingkat PPK dan pleno di KPU kabupaten-kota. KPU Kaltim memutuskan melanjutkan kembali pleno terbuka pada Senin (27/4) di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. 
Agendanya, membacakan hasil rekapitulasi perolehan suara untuk Kota Samarinda dan Kabupaten Paser. Dilanjutkan penetapan calon terpilih dengan mekanisme dua tahap. Tahap pertama perolehan kursi parpol dan tahap kedua penetapan caleg terpilih. Hingga malam tadi, Kaltim Post baru berhasil menghimpun data untuk 11 kabupaten-kota. 
Meski PPU sudah diplenokan kemarin, tapi haria ini belum berhasil mendapatkan berkas hasil pleno dari KPU. "Memang belum ada pemberkasan. Pleno kali ini belum sampai tahap perolehan kursi," ucap Andi Sunandar, ketua KPU Kaltim. Namun demikian, dari rekapitulasi ini, perolehan sementara untuk DPR RI tidak banyak perubahan. Justru yang menarik persaingan di internal partai khususnya Partai Demokrat. 
Pasalnya, Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Yusran Aspar yang sebelumnya selalu unggul di penghitungan tabulasi KPU Pusat, justru dari penghitungan sementara berada di urutan ketiga, setelah istri mantan Gubernur Kaltim Farida Ardans, dan istri Bupati Kutim Norbaiti bersaing di nomor satu dan dua. 
Farida unggul di peringkat pertama dengan perolehan 28.757 suara disusul Norbaiti dengan 26.633, dan Yusran di peringkat ketiga 18.310 suara. Namun hasil ini kemungkinan bakal berubah jika mantan bupati Penajam Paser Utara ini bisa mendulang suara signifikan di basisnya